seminar : Analisa Pemakaian Media Teknologi Parametrik untuk Video Mapping 3D Pada Bangunan Bersejarah

Heny, Wahyu Heny K. Sapardir seminar : Analisa Pemakaian Media Teknologi Parametrik untuk Video Mapping 3D Pada Bangunan Bersejarah. Academia.

[img] Text
Analisa_Pemakaian_Media_Teknologi_Parame.pdf

Download (934kB)

Abstract

Dalam menghadapi era digital dan industri 4.0 yang semakin dekat, bidang Arsitektur terutama Desain bangunan sangat bergantung kepada kemajuan teknologi terutama dalam penyampaian desain parametrik. Desain parametrik adalah paradigma dalam desain di mana hubungan antara unsur-unsur yang digunakan untuk memanipulasi dan menginformasikan desain geometri dan struktur yang kompleks. Istilah 'parametrik' berasal dari matematika (persamaan Parametrik) dan mengacu pada penggunaan parameter atau variabel tertentu yang dapat diedit untuk memanipulasi atau mengubah hasil akhir dari sebuah persamaan atau sistem. Desain parametrik bukanlah konsep baru dan selalu membentuk bagian dari arsitektur dan desain. Dalam parametric design, suatu bentuk tidak didefinisikan terlebih dahulu, melainkan digolongkan dalam template tertentu dan dikontrol berdasarkan parameter-parameter penentu. Oleh karena itu suatu desain yang baru (dalam parametric design) dapat dihasilkan dari sebuah template dasar ‘hanya’ dengan memasukkan angka-angka parameter yang sesuai dengan data proyek tersebut. (Ugail, 2011). Untuk menggali desain parametrik dilakukan upaya menampilkan keindahan bangunan bersejarah atau bangunan lama dengan animasi pencahayaan yang artistik dapat ditampilkan dalam bentuk visual berupa Video Mapping. Video Mapping merupakan sistem pencahayaan yang artistik yang dapat menciptakan ilusi pada obyek. Melalui video mapping kami melakukan Analisa dari beberapa pendekatan parametrik dalam bangunan bersejarah berdasarkan data yang kami dapat dan mengolahnya dengan metode Kuantitatif dan Kualitatif Deskriptif sehingga kita dapat menyimpulkan penyampaian suatu misi tertentu dalam pertunjukan disesuaikan dengan konsep yang direncanakan. Dengan Ditampilkannya Video Mapping pada bangunan bersejarah ini, maka pengunjung dapat menyaksikan atraksi animasi tersebut pada dinding luar bangunan, dan menambah value pada lingkungan tersebut. Metode pelaksanaan pekerjaannya diantaranya : 1. Identifikasi Site 2. Pemrograman 3. Proses Pelaksanaan Pekerjaan 4. Konsep pertunjukan 5. Analisa dan Kesimpulan 6. Evaluasi Namun, Permasalahannya adalah kita harus menghapalkan pengoperasiannya yang cenderung banyak kode-kode dalam pengerjaan dan ketelitian yang cermat. Tahapan pengerjaannya harus maksimal dan Jika terjadi kesalahan akan mempersulit tahapan pekerjaan selanjutnya. Selain itu kerjasama antara beberapa tim ahli sangat dibutuhkan diantaranya adalah Arsitek, Tim Desain Grafis, Animasi dan Akustik

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > S1-Teknik Arsitektur
Depositing User: Mrs irene rene
Date Deposited: 12 Jul 2023 05:03
Last Modified: 12 Jul 2023 05:03
URI: http://repo.jayabaya.ac.id/id/eprint/3539

Actions (login required)

View Item View Item